Sabtu, 15 Februari 2014

Warung Misbar

Jalan Riau, Bandung nggak cuma identik sama Factory Outlet. Di sini juga ada tempat makan nyentrik berkonsep unik, namanya Warung Misbar. Mumpung lagi di Bandung dan dompet ada isinya, langsung deh cabcusss ke sini!

Warung Misbar terletak di jalan R.E. Martadinata, atau lebih ngetop disebut Jl. Riau. Tempatnya juga gampang ditemuin. Konsepnya kayak bioskop zaman baheula, di depannya ada poster-poster ala film jadul ukuran besar. Begitu masuk, dijamin gatel pengen foto-foto dulu pas ngelewatin jalan yang dibuat kayak antrean tiket, dan poster-poster di sebelah kirinya. Begitu masuk, ada seorang pria kribo dengan kotak cang-ci-men di depannya menyapa "selamat datang teteeeeehh!" sambil nyengir selebar pintu. Tampak di bagian dalam film Dono Kasino Indro lagi diputer di screen. Ih seru abis kayaknya!

Namanya juga warung, makanannya juga dipilih dan diambil sendiri. Pengunjung langsung ambil piring, sendokin nasi (ada pilihan nasi putih, liwet dan merah), terus pilih dan tuang lauk pilihannya. Menunya ada banyak banget. Aneka olahan daging dan jeroan ayam, sapi, kambing, seafood, ikan asin, tumisan, sayuran, juga gorengan.

Akhirnya pilih nasi, cumi asin sambel balado, tumis jamur kuping, perkedel jagung dan sambel mangga. Terus pesen es Tutur Tinular, isinya tapai, potongan nangka, strawberry, agar-agar, 2 buah leci, terus dikasih es serut, sirup merah dan susu. Hmm, menurut saya sih makanannya lumayan enak dan rasanya rumahan, kayak masakan ibu gitudeh. Namanya juga 'warung' ya, meski warungnya udah 'naik kelas'.

Naah, sekarang saatnya cari tempat duduk! Sambil cari duduk, perhatian saya juga tertuju ke dindingnya yang dipenuhi poster film ala zaman dulu, juga foto-foto legend artis Indonesia kayak Sophan Sophiaan, Bing Slamet, Rhoma Irama, sampai Deddy Mizwar juga ada. Buat tempat ngeracik minuman dikonsep kayak warung kopi, juga ada tukang kerak telor, cendol dan otak-otak!

Karena dateng di malam minggu, kursi yang menghadap screen udah penuh semua cing! Mau duduk lesehan di depan screen langsung, eh kok sepi-sepi aja yah. Untung nggak lama ada sekelompok orang yang selesai makan dan meja nya bisa kita jajah. Jadilah saya dan adek makan sambil ngobrol, sambil ngunyah, sambil cekikikan juga lihat film

Ngakak liat adegan lawas 'manjat ke kamar gebetan di lantai 2, eh taunya ada bapaknya di balkon'. Gong nya adalah pas Kasino ngomel-ngomel sambil bilang: Dasar monyet bau, kadal bintit, muka gepeng, kecoa bunting, babi ngepet, dinosaurus, brontosaurus. Huahahaha!

Kenyang makan dan ngakak, tentu jangan lupa bayar. Konsumsi saya malem itu nasi (Rp 5.000), cumi asin (Rp 10.000), tumis jamur (Rp 5.000), perkedel jagung (Rp 3.000), sambal mangga 1/2 porsi (Rp 3.000) dan es Tutur Tinular (Rp 11.000). Totalnya plus pajak 10% adalah Rp 41.250.
.
Warung Misbar ini cocok buat dikunjungi keluarga dan orang tua, ngajak para anak muda pada zamannya buat nostalgia. Asik juga ke sini bareng temen-temen, sambil becanda, duduk-duduk lama, nonton film jadul. Atau buat pasangan (terutama yang PDKT) juga pas nih. Kan makannya sambil nonton, jadi topik omongannya banyak kan sist bro... Lagian juga dijamin betah (dan bisa) duduk lama-lama deh di sini tanpa digengges-in pelayan resto yang kayak mau ngusir 





WARUNG MISBAR 'Pesta Rakyat'
Jl. R.E. Martadinata 28A (Jl. RIau), Bandung
Telp: 022-61312828

Tidak ada komentar:

Posting Komentar